Posts

masih bingung judulnya apa

namanya lara. yang lainnya cita. konon, mereka, walau benar-benar berbeda bagai gurame dan kucing, adalah sepasang sahabat karib. kalau saja ada peringkat persahabatan terbaik di dunia mana pun, hingga ke tata surya dan mungkin alien-alien ikut serta juga, mereka pasti jadi nomor satu. tapi kedua sahabat itu, anehnya, hampir tidak pernah bertemu. ralat. hampir tidak pernah bisa bertemu. peluang hampir disini hanyalah 0,57% dari keseluruhan. hampir mustahil mereka bertemu. tapi, tetap tidak cukup fakta tersebut untuk sepasang sahabat kepompong mengajukan protes terhadap cita & lara kepada sang juri. mereka tetap akan jadi juaranya. anehnya lagi, ketika si lara datang menunggang mendung, si cita enggan untuk berkunjung. bukan karena ia takut pada gelapnya langit. ia memang memilih mengurung diri hingga aku, atau mungkin orang lain, mengetuk pintu sarangnya. belum cukup aneh? oke. mari kita tambahkan fakta bahwa ketika si cita akhirnya keluar dari sarang, menyambut tamu yang mungk

kebakaran.

Image
  contains: screenshots of “kebakaran” from “nulis aja sumpah” private notes.

kebakaran.

  kebakaran. malam itu, di desa tidak apa-apa, terjadi kebakaran. rumah pak hati terlihat tertutup api yang menjilati angkasa malam. seluruh keluarganya terjebak dalam kobaran. mereka menangis, berteriak sekencang-kencangnya. tapi yang terdengar dari luar hanya gelak tawa kayu rapuh penyangga rumah yang berjatuhan dimakan panas. tak henti pak mulut mencoba membangunkan warga sekitar. berbusa-busa meminta bantuan. tapi tidak ada yang mendengar. suaranya memang sudah lama hilang, dicuri para hakim katanya. sementara itu, pak hidung duduk gelisah, memerah seluruh tubuhnya. sesekali disekanya keringat imbas panasnya api dengan kertas tisu di sampingnya. ia tampak lelah, tapi bukan karena seharian menyapu debu. entah? nanti kita tanya dosen biologi. di sisi desa yang lain, dalam diamnya, pak kuping mendengar berjuta suara bising yang membuat pekak kepala. ngilu. segera ia meminta pak otak untuk menutup akses menuju rumahnya agar sang api tak merambat ke sana. pak otak entah kenapa han

tentang selandia baru.

salam terakhirnya hari itu, terucap ringan. tulus dan ikhlas.  dalam nadinya, darah beredar beriring dengan asma Allah, yang selalu ada dalam kalbunya. namun, detik itu juga, matanya tertutup.  gulitanya dunia hilang dari pandangan, berganti dengan benderangnya rengkuhan Allah.  ia disana, dalam rengkuhan indah Sang Pencipta yang merindukan para pejuangnya.   I nnalillahiwainnailaihirojiun.  hari itu, saudara-saudara kita telah berhasil berjuang dengan senyum di wajah mereka.  dan jikalau manusia dengan bisa ditangannya itu berpikir bahwa merampas nyawa mereka di hari yang dimuliakan Allah, membuat mereka gugur sia-sia.  jikalau ia berpikir dengan begitu, kita semakin ketakutan.  katakan padanya, "Demi Allah, kamu salah." mereka adalah hamba yang mulia dan inshaAllah para syuhada itu tersenyum menikmati surga yang Allah sediakan untuk mereka.  dan kami tidak takut, karena kami adalah satu. karena kami bersama Sang Pemilik Kehidupan. p erumpamaan o

justifikasi makhluk quotes.

jadilah dirimu sendiri; atau mulai dari diri sendiri. dua kalimat yang sangat, jauh berbeda.  dua kalimat hebat, tapi tidak tepat. setidaknya untuk satu sama lain. jadilah dirimu sendiri; kalimat imperatif pasaran yang banyak ditemukan di bio sosmed orang-orang. kalimat yang membuat kita lebih jujur pada diri sendiri. “aku melakukan ini, karena inilah diriku. aku berbuat begitu, karena aku adalah aku. aku mengatakannya, karena aku menjadi diriku sendiri. hebat kan?” hebat. jika yang kau lakukan, kau perbuat, kau katakan, apapun itu yang tercurah dari “dirimu sendiri” patut membuat ibu jari teracung. tak perlu lagi kau ubah, apapun yang menjadi bagian dari dirimu sendiri. tapi, terkadang malah jadi bumerang. berbalik menghancurkan pribadi yang terlalu percaya dengan dirinya sendiri. jadi bahan justifikasi tanpa bukti. “tak usahlah belajar, karena inilah diriku. tak perlulah berbuat, karena

🌠it's okay🌠 ​

a little reminder that it's okay. it's okay to failed. it's okay to get bad grades. it's okay to not understand about something killin your brain; like physics, math, or how to get your double chin away. life is not about all good things only, right? think about the hardship you've evercame, never forget about the knowledges you've learned &strength you've developed. have a great day, you! — kunink.